Barito Putera Tetap Gelar Latihan Di Yogyakarta

Barito Putera Tetap Gelar Latihan Di Yogyakarta Barito Putera Tetap Gelar Latihan Di Yogyakarta

Meski DI Yogyakarta berada hadapan wilayah bahwa bersarang ke dalam daftar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Barito Putera tetap menggelar latihan bersama sebagai persiapan menyambut Liga 1 2021/22.

Barito Putera telah menggelar latihan hadapan Yogyakarta sejak pertengahan Mei lalu. Pemain luang diliburkan ketika PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) menginnternasionalkan penundaan Liga 1 efek meroketnya angka kasus pandemi virus Corona dalam satu bulan terakhir.

Meningginya angka kasus itu lagi yang membuat pemerintah menerapkan PPKM Darurat hadapan Pulau Jawa beserta Bali sejak 3 Juli. PPKM Darurat dijadwalkan berakhir 20 Juli, beserta Liga 1 direncanak cucuan dimulai pada 20 Agustus.

Pelatih Djadjang Nurdjaman, sungguhpun PPKM Darurat diberlakukan, Barito Putera tetap menjalani latihan memakai menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Apalagi latihan bersama ini terdalam suasana kamp, setenggat tidak mudah bagi orang dempet luar tim hadir ke area mereka.

Djadjang memiliki asas tersendiri tidak meliburkan pemain sewaktu sepanjang. PPKM Darurat diberlakukan. Menurut Djadjang, anggota asuhnya perlu menjaga kekompakan dengan kebugaran, sekaligus psikologis pemain agar tidak merasa jenuh. Pemain cuma diberikan materi latihan intensitas ringan.

“Kami mau menjaga kondisi maka menjaga agar kekompakan kami bisa menjadi lebih padu, terutama eksistensi permainan nan sudah mulai terbentuk,” kata pelatih nan akrab disapa Djanur ini dikutip laman Antara.

“Kami latihan lewat intensitas sedang bersama ringan saja kepada mengembalikan kondisi fisik, bersama menjaga kondisi pemain. Selain itu supaya mereka enggak bosan juga.”

Kendati demikian, Djanur mengakui latihan bersama ini tidak bisa berjalan maksimal. Sebab, Barito Putera membutuhkan lawan tanding atas mengukur kemampuan pemain paling dalam menerapkan program adapun mereka terapkan.

“Karena lagi PPKM ini, kami tidak bisa demi menggelar uji coba demi tim lain. Jadi kami kalau memperbanyak gim internal saja,” ucap mantan juru taktik Persib Bandung tercatat.

Kebijakan Djanur tetap menggelar latihan sewaktu PPKM Darurat disambut akurat sebab pemain. Rafly Ariyanto mengutarakan, latihan bersama ini lebih senang membantu dibandingkan melakukannya secara mandiri.

“Begini lebih sudi. Kalau libur, kami memang tetap berlatih sih. Tapi kalau berlatih bersama seperti ini, tentu suasananya berjarak, lebih terasa kekeluargaannya,” ujar Rafly.