Rossi Masih Jadikan Hasil di Ducati sebagai Patokan

Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi, tak merasa hasil kualifikasi MotoGP Doha bagai yang terburuk paling dalam kariernya. The Doctor masih memerankankan masa baktinya dalam Ducati bagai titik teaib.
Rossi hanya menempati posisi 21 dari kualifikasi MotoGP Doha. Namun, bagi rider asal Italia itu, hasil itu belum seberapa buruk.
“Bagi saya ini bukan kualifikasi terburuk saya. Saya pikir saya melakukannya lebih buruk atas Ducati," tutur Rossi.
Kualifikasi MotoGP Doha: Rookie Buat Kejutan, Rossi Tak Berdaya
FP2 MotoGP Doha: Miller Trengginas, Ducati Panas
Rossi berkaca ala MotoGP Assen 2006. Saat itu, Rossi cuma finis di kondisi 16. Akan tetapi, hasil bahwa didapat ala kualifikasi MotoGP Doha tentu meresahkan Rossi. Rider berusia 42 tahun itu tak merasa kompetitif.
”Hari yang buruk, saya merasa tidak kompetif,” tutur Rossi.
“Kami mencoba meningkatkan perasaan demi ban belakang tetapi saya sangat menderita. Saya memiliki cengkeraman yang kurang dalam akselerasi beserta pun sesudah beberapa lap, saya sangat menderita beserta kebergasan saya tidak bagus,” ujar Rossi.